Minggu, 23 September 2012

Pengertian Autis

Membahas mengenai pengertian autisme, saya yakin anda pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah ini karena sudah sangat sering diulas baik itu di media televisi ataupun di internet. Mungkin yang anda paham selama ini bahwa penderita autis itu biasanya sulit untuk melakukan sosialisasi dengan teman sebayanya dan lebih senang menyendiri.

Perlu anda ketahui bahwa istilah autisme itu sebenarnya berasal dari bahasaa Yunani, yaitu dari kata autos yang memiliki arti diri sendiri dan juga -isme yang berarti aliran. Secara bahasa, autisme dapat diartikan sebagai suatu paham yang tertarik hanya pada dunianya sendiri.

Menurut wikipedia, autisme itu adalah kelainan perkembangan sistem saraf pada seseorang yang dialami sejak lahir ataupun saat masa balita. Atau dapat pula diartikan bahwa autisme adalah gangguan perkembangan saraf yang kompleks dan ditandai dengan kesulitan dalam interaksi sosial, komunikasi, dan perilaku terbatas, berulang-ulang dan karakter stereotip.

Sedangkan menurut Baron-Cohen, pengertian autis adalah suatu kondisi mengenai seseorang sejak lahir ataupun saat masa balita, yang membuat dirinya tidak dapat membentuk hubungan sosial atau komunikasi yang normal. Hal ini akan berakibat anak akan terisolasi dari manusia lain dan masuk dalam dunia repetitive, aktivitas dan minat yang obsesif.

pengertian autis
Dan yang perlu anda catat adalah autis ini bukanlah semacam gangguan kejiwaan, karena sejatinya ini merupakan gangguan yang terjadi pada otak yang menyebabkan otak tersebut tidak bisa berfungsi layaknya otak normal dan hal tersebut termanifestasi dalam perilaku penyandang autisme.

Penyebab autisme bisa bermacam-macam, misalnya saja karena faktor genetik, pengaruh virus seperti rubella, nutrisi yang buruk, keracunan makanan, sensitivitas vaksin, dsb. Namun penyebab pasti dari autisme sendiri sampai sekarang masih belum diketahui secara pasti.

Sebagai orang tua sudah menjadi kewajiban anda untuk memantau perkembangan balita anda dan mencoba mendeteksi apakah dia menyandang autisme atau tidak. Karena dengan mengetahui apakah dia menyandang autisme secara dini maka akan dapat memberikan tindakan yang tepat, karena autisme ini bisa disembuhkan.

Meskipun diagnosis untuk autisme ini hanya bisa dilakukan oleh dokter atau profesional lainnya, akan tetapi apa salahnya anda untuk mengetahui apa saja gejala autisme pada anak agar anda bisa lebih waspada dan jika suatu saat mendapati anak atau saudara anda yang menunjukkan gejala seperti itu bisa segera berkonusltasi ke dokter.

Berikut adalah beberapa gejala autisme yang bisa dideteksi sebelum usia anak mencapai 3 tahun :

1. Anak anda tidak mampu menjalin interaksi secara memadai,kontak mata dengan lawan bicara amat kurang atau bahkan menghindari kontak mata sama lawan bicara, ekspresi wajah kurang hiduo dan juga gerak-geriknya kurang tertuju
2. Mengalami keterlambatan bicara atau malah belum bisa bicara, tidak memiliki empati, tidak bisa bercengkrama dengan temannya
3. Memiliki obsesi terhadap suatu benda tertentu dan punya ritual yang spesifik
4. Tidak memberi respon saat dipanggil oleh orangtuanya akan tetapi bisa terlihat senang saat melihat mainan yang berputar dan digantung di atas tempat tidurnya

Apabila anak anda yang berusia di bawah 3 tahun menunjukkan salah satu atau lebih gejala tersebut maka anda perlu waspada dan harap segera berkonsultasi ke dokter agar bisa didiagnosis secara pasti apakah menderita autisme atau tidak.

Yah, itulah sekilas mengenai pengertian autisme, yang semoga saja bisa membuka cakrawala pengetahuan para orangtua akan pentingnya memantau perkembangan anak sejak dini agar tumbuh menjadi anak yang sehat dan cerdas.