Bahan utama dari tempe tentu saja adalah kacang kedelai yang kaya akan protein nabati. Tak hanya di indonesia tempe dikonsumsi tapi juga menyebar luas di banyak negara meskipun mungkin terdapat perbedaan dalam pemberian nama.
Tahukah anda bahwa ternyata kandungan protein yang ada dalam sebuah tempe hampir sebanding dengan kandungan protein dari daging.
Kualitas tempe bisa bermacam-macam, anda pasti pernah merasakannya perbedaan rasa pada tempe yang anda beli pada pejual tempe. Ada yang menyerap banyak minyak saat digoreng dan ada pula yang menyerap minyak dalam jumlah yang moderat. Kualitas tempe salah satunya dipengaruhi oleh cara mengolah kedelai menjadi tempe.
Pada dasarnya prinsip pembuatan tempe hanyalah menumbuhkan spora yang mana spora tersebut mempunyai kemampuan untuk membuat benang hifa. Spora yang biasa digunakan adalah Rhizopus sp. Benang hiva yang dibuat oleh Rhizopus sp tersebut akan terkait dari kedelai satu dengan yang lain. Selama dalam masa pertumbuhan, rhizopus sp akan menguraikan kandungan yang terdapat dalam tempe seperti misalnya protein dan nutrisi untuk tubuh agar mudah dicerna.
Bahan-bahan utama pembuatan tempe :
1. Kedelai yang bersih dan berkualitas (padat dan tidak dihuni ulat)
2. Ragi tempe
3. Daun pisang atau kantong plastik
Alat-alat yang harus dipersiapkan dalam pembuatan tempe :
1. Kompor gas
2. Wadah
3. Alat untuk mengukus atau dandang
4. Kipas
5. Saringan
Berikut adalah langkah-langkah dalam pembuatan tempe :
1. Bersihkan terlebih dahulu alat-alat yang akan anda pergunakan untuk mengolah demi menjaga kehigienisannya
2. Cuci juga kedelainya dengan air yang mengalir sampai bersih
3. Setelah dicuci, rendamlah kedelai dengan air bersih selama 12-17 jam. Hal itu bertujuan untuk memudahkan anda dalam mengelupas kulit dari kacang kedelai.
4. Pisahkan kulit dari kedelai dan kemudian cuci kembali menggunakan air bersih
5. Langkah selanjutnya adalah merebus kedelai menggunakan dandang hingga matang
6. Setelah matang, kedelai akan menjadi empuk, kemudian anda bisa mengangkatnya dan menaruhnya pada wadah yang lebar. Untuk menurunkan suhu pada kedelai anda bisa menggunakan kipas angin
7. Setelah kedelai menjadi tidak terlalu panas, maka selanjutnya anda bisa menaburkan ragi pada kedelai tersebut. Pergunakan sekitar 3 gram ragi untuk menaburi 4 kg kedelai
8. Langkah selanjutnya masukkanlah kedelai tersebut pada wadah (bisa menggunakan kantong plastik maupun daun pisang) dan biarkan selama 2 hari
Itulah bagaimana cara membuat tempe untuk bahan pengetahuan bagi anda yang merasa penasaran seperti apa sih proses pembuatan tempe kok bisa enak dimakan dan gurih.