Selasa, 03 Juni 2014

Canggihnya, Tablet Google Terbaru Dengan Teknologi 3D

Setelah sukses memproduksi Google Glass yang kontroversial, kini Google kembali membuat inovasi yang menarik minat banyak orang. Inovasi ini adalah baru dan satu-satunya yang akan diimplementasikan pada sebuah produk tablet. Teknologi yang sedang dikembangkan oleh perusahaan paling berharga di dunia ini adalah teknologi 3D yang akan dipasang pada tablet buatan Google. Yang dimaksud dengan teknologi 3D adalah kemampuan tablet buatan Google untuk menangkap gambar dalam bentuk 3D. hal ini bukan sekedar isu dah kini diberitakan bahwa Google sedang menghadapi tahap akhir dari penyempurnaan tablet 3D tersebut.

Teknologi 3D
Ilustrasi 3D
Produk yang akan diproduksi Google tersebut berupa sebuah tablet dengan bentang layar 7 inci dan sebagai tahap awal, Google bahkan sudah siap untuk memproduksi empat ribu prototipe tablet tersebut di bulan depan. Namun belum jelas apakah prototipe tersebut akan diuji-coba atau langsung akan dilempar ke pasar dengan sistem preorder.

Teknologi yang dipergunakan pada tablet 3D ini mempergunakan dua buah kamera yang terpisah. Kamera tersebut akan menangkap gambar dari objek yang sama namun dari sudut pandang atau angle yang berbeda. Setelah itu gambar yang masuk kedalam sensor gambar didalam kamera diolah lagi dengan mempergunakan sofware pencitraan canggih yang mampu menggabungkan kedua gambar menjadi gambar 3D.

Walaupun saat ini Google telah mengatakan bahwa teknologi tablet 3D mereka akan diperkenalkan pada konferensi developer pada bulan Juni mendatang, namun Google tetap bungkam tentang asal-usul teknologi yang tergolong sangat baru pada smartphone ini. Sebetulnya proyek 3D Google ini telah lama dilakukan karena sejak beberapa tahun yang lalu Google telah memulai proyek ini dengan memberikan sekitar 200 buah prototipe ponsel ini agar diujicoba oleh para developer independent.

Proyek awal dari Tablet 3D ini dulunya diberi nama Project Tango namun setelah itu berubah menjadi seperti sekarang. Untuk menguji tingkat keberhasilan gadget 3D ini maka Google akan meminta bantuan sejumlah developer dan engineer untuk menyempurnakan gadget 3D tersebut sebelum Google memutuskan untuk melempar produk ini ke pasaran.