Selasa, 04 November 2014

Biografi Susi Pudjiastuti, Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia Kabinet Kerja 2014-2019

Biografi Susi Pudjiastuti, Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia Kabinet Kerja 2014-2019 yang memberikan banyak pelajaran berharga tentang keberanian, ketekunan, kesabaran, kemanusiaan dan rasa cinta tanah air.

Berikut anda akan mengetahui lebih banyak hal tentang Ibu menteri baru kita yang akhir-akhir ini beritanya banyak menghiasi media massa.

Hebohnya media massa tak lepas dari kontroversi terpilihnya beliau sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan padahal cuma berijasah SMP (sekolah menengah pertama).

Untuk diketahui, bu Susi Pudjiastuti sebenarnya adalah seorang pengusaha pemilik dan Presdir PT ASI Pudjiastuti Marine Product, eksportir hasil-hasil perikanan dan PT ASI Pudjiastuti Aviation atau penerbangan Susi Air dari Jawa Barat.

Pada Minggu, 26 Oktober 2014, dalam pengumuman Kabinet Kerja Pemerintahan Jokowi-JK Ibu Susi Pudjiastuti ditetapkan oleh Presiden RI Joko Widodo menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan.

Meskipun cuma berijasah SMP akan tetapi beliau bisa berbahasa inggris dengan fasih. Serta memiliki kecakapan dan keberanian yang tinggi dalam memimpin perusahaannya.

Tak hanya menjadi wanita super, akan tetapi Susi Pujiastuti juga memiliki jiwa sosial yang tinggi. Pada saat terjadi gempa tektonik dan tsunami di Aceh dan barat sumatera 2004 lalu, Susi adalah orang pertama yang berhasil mendaratkan pesawatnya di Aceh untuk menyalurkan bantuan.

Bukan karena tak mampu membiayai pendidikannya di sekolah menengah atas (SMA), tapi beliau berhenti sekolah di kelas II SMAN Yogyakarta karena suatu alasan lain. Yaitu karena aktif dalam gerakan golput pada tahun 1980-an yang mana gerakan semacam itu adalah terlarang kala itu.

biografi susi pudjiastuti

Biodata Susi Pudjiastuti :

Nama lengkap : Susi Pudjiastuti
Tempat / tanggal lahir : Pangandaran, 15 Januari 1965
Anak dari : Haji Ahmad Karlan dan Hajjah Suwuh Lasminah

Susi Pudjiastuti pernah bercerai sebanyak 2 kali. Kemudian menikah lagi dengan seorang pilot dan mekanik pesawat berkewarganegaraan Jerman yaitu Christian von Strombeck. Dari pernikahan-pernikahannya, beliau dikarunia 3 orang anak. Yaitu Panji Hilmansyah, Nadine Kaiser, dan Alvy Xavier.

Akun Twitter : @susipudjiastuti
Akun Facebook : @PudjiastutiSusi

Penghargaan Yang pernah beliau raih

Meski cuma berijasah SMP dan membangun usahanya dari nol, tapi Susi Pudjiastuti bukanlah wanita biasa, terbukti dengan banyaknya penghargaan yang berhasil ia raih selama ini, diantaranya :

  • Pelopor Wisata dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Barat tahun 2004
  • Young Entrepreneur of the Year dari Ernst and Young Indonesia tahun 2005
  • Primaniyarta Award for Best Small & Medium Enterprise Exporter 2005 dari Presiden Republik Indonesia. Tahun 2006
  • Metro TV Award for Economics-2006,
  • Inspiring Woman 2005 dan Eagle Award 2006 dari Metro TV, Indonesia
  • Berprestasi Award dari PT Exelcomindo
  • Sofyan Ilyas Award dari Kementerian Kelautan dan Perikanan pada tahun 2009
  • Ganesha Widyajasa Aditama Award dari ITB, 2011
  • Award for Innovative Achievements, Extraordinary Leadership and Significant Contributions to the Economy, APEC, 2011
  • Tokoh Wanita Inspiratif Penggerak Pembangunan, dari Gubernur Jawa Barat, 2008

Peristiwa-peristiwa penting dalam karir Susi Pudjiastuti

# 15 Januari 1965 : hari kelahiran
# 1983 : mengawali profesi sebagai pengepul ikan di Pangandaran
# 1996 : mendirikan pabrik pengolahan ikan PT ASI Pudjiastuti Marine Product
# 2004 : membeli sebuah Cessna Caravan seharga Rp20 miliar menggunakan pinjaman bank untuk mengangkut lobster dan ikan segar tangkapan nelayan di berbagai pantai di Indonesia ke pasar Jakarta dan Jepang
# 2008 : membuka sekolah pilot Susi Flying School melalui PT ASI Pudjiastuti Flying School
# 26 Oktober 2014 : ditetapkan oleh Presiden RI Joko Widodo menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan

Biografi Susi Pudjiastuti memang menarik untuk disimak karena akan memberikan banyak sekali pelajaran berharga mengenai keberanian, ketekunan, kesabaran, kemanusiaan dan kecintaan terhadap tanah air.