Faktanya bahwa penderita diabetes tidak dianjurkan untuk meminum larutan madu meski itu madu asli sekalipun. Karena madu termasuk golongan karbohidrat simpleks yang mana seharusnya dihindari oleh para penderita diabetes.
Baca juga : Cara Mencegah Diabetes Secara Alami
Sebagai informasi kandungan zat dalam madu sebagian diantaranya adalah sebagai berikut (dikutip dari wikipedia):
- Fructose: 38.2%
- Glucose: 31.3%
- Maltose: 7.1%
- Sucrose: 1.3%
- Water: 17.2%
- Higher sugars: 1.5%
- Ash: 0.2%
- Other/undetermined: 3.2%
Dari data yang saya paparkan di atas, dapat diketahui bahwa kandungan madu sebagian besar adalah zat gula sehingga seperti halnya gula pasir, mengonsumsi madu pun dapat meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh anda.
Namun, bagi anda yang tidak memiliki diabetes, mengonsumsi madu akan memberikan banyak manfaat karena kandungannya selain zat gula juga kaya akan antioksidan yang dapat memperlambat kerusakan sel akibat radikal bebas. Tak hanya itu, madu juga kaya akan nutrisi lainnya seperti vitamin C, potasium, folat, kalsium, fosfor, zinc, dsb. Madu murni juga mampu meningkatkan kontrol gula darah dan mencegah diabetes.
Baca juga artikel tentang Manfaat Madu Bagi Kesehatan.
Dan perlu untuk anda ketahui juga bahwa faktanya ternyata madu memiliki kalori yang lebih tinggi dibanding gula. berdasarkan penelitian Academy of Nutrition and Dietetics diketahui bahwa dalam satu sendok teh gula terkandung 16 kalori, sedangkan dalam satu sendok teh madu terkandung 21 kalori.
Kesimpulannya, apabila anda memiliki diabetes, maka tidak disarankan untuk mengganti konsumsi gula dengan madu, kecuali kalau berdasarkan petunjuk dari seorang dokter atau ahli kesehatan dan seharusnya dikonsumsi dengan jumlah yang moderat.
Bila anda menderita diabetes tapi ingin merasakan aroma madu dan ingin mendapatkan manfaat dari zat yang terkandung dalam madu, maka sebaiknya membatasi konsumsi perharinya. Misalnya saja anda bisa menambahkan setengah sendok teh madu ke dalam secangkir teh hangat yang anda minum.