Kabar mengenai tukang becak penambal jalan awalnya menjadi pembicaraan di Facebook, kemudian menjadi viral.
Pada akhirnya, beliau diundang oleh walikota Surabaya, Bu Risma. Banyak yang memuji baik Bu Risma maupun Mbah Dul.
Keikhlasan mbah dul menambal jalan berlubang di beberapa lokasi di Surabaya bukanlah ajang pencitraan atau mencari perhatian. Semua ini beliau lakukan demi kemanusiaan dan niat ibadah. Beliau sangat mengkhawatirkan apabila anda pengendara motor yang jatuh pada jalan berlubang.
Mendengar tentang Mbah Dul, akhirnya Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Surabaya mengaspal beberapa jalan yang diketahui berlubang di Jalan Gembong. Jalan-jalan tersebut sebelumnya banyak yang ditambal memakai bekas bongkaran aspal dan batu kerikil oleh kakek yang dipanggil Mbah Dul dan berprofesi sebagai tukang becak tersebut.
"Saya niat ibadah. Niat nolong banyak orang, ihklas tidak mengharap apa-apa. Jalanan berlobang itu bisa bahaya. Ada banyak pengendara motor jatuh karena berlobang. Sudah 10 tahun saya nambal jalan berlobang," terang Pak Dul kepada wartawan yang mewawancarainya.
Mbah Dul diundang ke kediaman dinas Bu Risma di Jalan Sedap malam pada Kamis 14 mei 2015. Dalam perbincangan beliau dengan bu Risma, Walikota Surabaya aktif itu mengatakan bahwa akan membantu Mbah Tuwek (panggilan akrab Mbah Dul) sebagai wujud terima kasihnya.
Bu Risma mengatakan bahwa beliau akan memikirkan cara bagaimana supaya pak Dul bisa tetap menekuni hobinya menambal jalan dengan cara lebih aman.
"Disuruh diam tidak bisa, ya sudah tidak apa-apa. Nanti kita pikirkan bagaimana kerjanya tetap aman," ujar Walikota Surabaya. Dalam kesempatan itu Bu Risma juga tak lupa memberikan bingkisan buat Mbah Dul seusai berbincang-bincang.
